Jumat, 16 Desember 2011

Misteri Negri "AWAN"


Kota kuno Chachapoyas, yg disebut-sebut sebagai negeri orang-orang awan yang hilang ratusan tahun lalu berhasil ditemukan. Kota yang hilang ini, ditemukan tahun 2008 di hutan lebat Amazon, yang sangat terisolir, oleh tim ekspedisi arkeologi. Jaraknya sekitar 500 km sebelah timur laut Lima.

 
Dalam ekspedisinya tim arkeologi menemukan benteng-benteng dari batu serta bangunan-bangunan yang berada di tepi jurang, sisa-sisa tembok yang memuat lukisan-lukisan yang di pahat di bebatuan. Mungkin ini dibangun mereka untuk melindungi dari musuh.

Sayangnya, tidak banyak yang tahu tentang keberadaan kota kuno ini. Hanya sedikit catatan tentang hal itu, termasuk tentang kebudayaan mereka yang berkembang di abad ke-9. Kenyataannya, kota kuno itu berada di puncak ketinggian. Diduga, kota di ketinggian itu sengaja dikembangkan untuk pertahanan terhadap musuh.


Sebutan "masyarakat awan" mungkin karena mengacu pada pegunungan andes yang selalu berselimut awan. Kehidupan dan kebudayaan kota kuno yang eksis sejak abad ke-9 ini, sampai sekarang masih menjadi misteri dan sulit diungkap karena mereka tidak banyak meninggalkan "Catatan".
 

Meski hilang tanpa jejak selama ratusan tahun, namun jejak peradaban kota Chachapoyas yang kini masuk wilayah utara Peru, masih bisa ditemukan. Salah satunya adalah deretan patung-patung yang menghadap ke arah matahari terbit yang terkenal dengan sebutan "Prajurit Awan”. Patung-patung itu terbuat dari clay dan plant matt , didalam tiap-tiap patung di dalamnya berisi mumi para tokoh Chachapoya.

Patung-patung tersebut melambangkan keperkasaan masyarakat mereka di masa lalu dan juga melambangkan tokoh yang dimakamkan didalam patung tersebut. Yang anehnya posisi patung berisi mumi itu sangat sulit dijangkau. Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana masyarakat awan itu membawa dan menempatkannya di sana. Sebab, telah dilakukan penelitian, tidak ada satu jalan pun yang bisa dilewati menuju tempat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar